Kalimat majemuk adalah kalimat yang mengandung dua pola atau lebih
Contoh:
Rahmat bermain tenis
Anak yang berbadan besar itu bermain tenis
Macam kalimat majemuk:
1. Kalimat majemuk setara
2. Kalimat majemuk bertingkat
3. Kalimat majemuk campuran
KALIMAT MAJEMUK SETARA
1. Kalimat majemuk setara dibedakan atas 3 bagian:
a. Setara menggabungkan
Kalimat majemuk yang dibuat dengan menggabungkan dua kalimat tunggal dengan menggunakan kata penghubung(dan, lagi, sudah itu, kemudian, lalu, mungkin, lebih-lebih, karena itu, apalagi, jangankan)
Contoh:
-Guru menerangkan pelajaran dan murid-murid menyimak dengan teliti
-Dito memanjat pohon rambutan lalu memetiknya beberapa tangkai
b. Setara memilih
Kalimat majemuk yang menggunakan kata penghubung ( selain itu, daripada itu, atau)
Contoh:
-Kamu mau membaw koper yang berat ini atau membawa keranjang buah
-Bapak budiman mengajar disekolah negeri, selain itu juga mengajar disekolah swasta
c. Setara pertentangan
Kalimat majemuk yang menyatakan pertentangan atau perlawanan dengan menggunakan kata penghubung tetapi, melainkan, hanya, sebaliknya)
Contoh:
-Pada musim hujan banyak daerah yang kebanjiran, sebaliknya pada musim kemarau banyak daerah yang kekeringan.
-Rudi pintar bicara tetapi adiknya pendiam
KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT
Kalimat majemuk bertingkat adalah perluasan dari kalimat tunggal.
Kalimat majemuk bertingkat dinyatakan dalam hubungan :
1. Hubungan waktu
Konjungsi yang digunakan yaitu(sejak,sedari,sewaktu,seraya,selama,sebelum,sesudah,seusai,sehabis)
Contoh:
-aku lebih gembira sejak sikap ibu berubah kepadaku.
-debat sengit berlangsung terus selama sidang berlangsung.
2. Hubungan syarat
konjungsi yang digunakan dalam hubungan ini yaitu (jikalau,seandainya,andaikata,andaikan,asalkan)
contoh:
-pembangunan jalan itu pasti berhasil andaikan seluruh warga masyarakat turut mengambil bagian.
3. Hubungan tujuan
konjungsi yang digunakan yaitu (agar,supaya,biar)
contoh:
-nenekku manceritakan keinginannya agar aku memiliki kelebihan dari cucu-cucunya yang lain.
4. Hubungan konsesif
konjungsi yang digunakan yaitu (walaupun, meskipun,sekalipun,biarpun dan sungguhpun)
contoh:
-ibu terus menjahit sampai tengah malam sungguhpun ia telah merasakan kelainan dalam dadanya
5. Hubungan perbandingan
konjungsi yang digunakan yaitu (seperti,ibarat,bagaikan,laksana,sebagaimana,daripada)
contoh:
-daripada mengganggu cobalah engkau bekerja dikebun.
6. Hubungan penyebab
konjungsi yang digunakan dalam hubungan ini yaitu (sebab,karena,oleh karena)
contoh: keadaan menjadi genting lagi karena musuh akan melancarkan aksinya
7. Hubungan akibat
konjungsi yang digunakan adalah (sehingga,sampai,maka)
contoh:
-kami tidak setuju maka kami protes
8. Hubungan cara
konjungsi yang digunakan dalam hubungan ini adalah (dengan)
contoh:
- ibu memasak nasi dengan magic com
9. Hubungan sangkalan
konjungsi yang digunakan yaitu(seakan-akan,seolah-olah)
contoh:
-dia pun menghapus wajahnya seakan-akan melenyapkan pikirannya yang risau itu.
10. Hubungan kenyataan
konjungsi yang digunakan yaitu (padahal,sedangkan)
contoh:
-dia pura-pura tidak tahu padahal tahu banyak
11. Hubungan hasil
konjungsi yang digunakan dalam hubungan ini adalah (makanya)
contoh:
-tempat itu licin makanya kamu jatuh
12. Hubungan penjelasan
konjungsi yang digunakan adalah(bahwa)
contoh:
-penulis pernah menekankan baha hasil bukunya belumlah sempurna
13. Hubungan atributif
konjungsi yang digunakan adalah( yang dan partikel –nya)
contoh:
-laki-laki yang berbaju putih itu adalah pacarnya rini
-para pegawai yang gajinya kecil tidak wajib member sumbangan.
KALIMAT MAJEMUK CAMPURAN
Yaitu gabungan antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Sekurang-kurangnya terdiri dari tiga kalimat.Kalimat majemuk campuran adalah kalimat majemuk hasil perluasan atau hasil gabungan beberapa kalimat tunggal yang sekurang-kurangnya terdiri atas tiga pola kalimat.
Misalnya: Ketika ia duduk minum-minum, datang seorang pemuda berpakaian bagus, dan menggunakan kendaraan roda empat.
Ketika ia duduk minum-minum
pola atasan
datang seorang pemuda berpakaian bagus
pola bawahan I
datang menggunakan kendaraan roda empat
pola bawahan II
Contoh:
-Toni bermain dengan Kevin, dan Rina membaca buku di kamar, ketika aku datang ke rumahnya.
-dibawah pohon jambu yang berbuah lebat kami beristirahat.
-adik selesai mengerjakan PR ketika ayah datang dan ibu selesai memasak.