Kamis, 01 September 2011

KESALAHAN BERBAHASA

Sebagai manusia yang berbahasa kita sering kali lupa menggunakan bahasa indonesia yang baik, menggeluti dunia bahasa seperti yang saya lakukan sekarang ini menjdikan saya lebih peka akan menggunakan bahasa itu sendiri, tahukah kamu analisis kesalahan berbahasa itu? yah analisis kesalahan berbahasa merupakan salah satu mata kuliah yang wajib di kampus saya, menurut saya pribadi kenapa harus di analisis? bukankah dengan apa pun kita berbahasa itu tidak masalah yang penting komunikasi tersebut dapat berjalan dengan baik dan saling memahami apa yang dituturkan, namun analisis kesalahan berbahasa ini hanya diperuntukkan bagi peneliti bahasa aau orang yang ingin mengetahui bahasa secara lebih mendalam, berasarkan pengertiannyya analisis kesalahn berbahasa merupakan suatu proses atau kegiatan yang dilakukan oleh guru atau peneliti bahasa dengan cara mengumpulkan data,mengidentifikasi data,menjelaskan kesalahan data dan mengevaluasi kesalahan data,analisis kesalahan berbahasa ini ditujukan kepada bahasa kedua yakni bahasa yang diperoleh dari kegiatan belajar secara formal. kesalahan berbahasa timbul karena adanya penyimpangan/ interferensi bahasa(masuknya unsur bahasa asing kedalam bahasa indonesia) dalam sebuah pembicaraan, peyebab utamanya adalah penggunaan bahasa ibu yang dicampur dengan bahasa kedua, timbulnya kesalahn berbahasa dapat dilihat dalam bagan berikut ini:
Pengajaran bahasa (formal/informal)---> pemerolehan bahasa (b-1 dan b-2)---> kedwibahasaan(penggunaan dua bahasa sekaligus)---> interferensi (masuknya unsur lain)---> kesalahan berbahasa
penjelasan:
Manusia butuh belajar bahasa untuk dapat berkomunikasi, belajar bahasa biasanya dilakukan oleh ibu ketika seseorang masih bayi ini dikatakan seseorang belajar bahasa untuk memperoleh B-1 (bahasa ibu/bahasa asli) kemudian dalam perkembangannya sebagai manusia bahasa seseorang wajib belajar bahasa lain,ini dikatakan seseorang belajar bahasa untuk memperoleh b-2 (bahasa asing/bahasa yang dipelajari di lingkungan formal) dari pemerolehan bahasa b1 dan b2 ini menjadikan seseorang dwibahasawan(orang yang ahli menggunakan dua bahasa sekaligus) seseorang yang memiliki dua bahasa ini tentunya akan berbicara dengan menggunakan dua bahasa yang dicampur adukkan yang merupakan interferensi(masuknya unsur bahasa lain) misalkan saja seseorang yang memiliki bahasa ibu bahasa indonesia belajar bahasa ingrris,orang tersebut jadi memiliki dua bahasa yakni indonesia dan inggris namun dalam berbicara orang ini sering menggunakan bahasa indonesia yang keinggris-inggrisan atau bahasa inggris yang keindonesiaan, sehingga seseorang ini dikatakan telah mengacaukan bahasa dengan interferensi, kekacauan ini dapat kita simpulkan sebagai kesalahan berbahasa. jadi kesalahan berbahasa timbul dari adanya interferensi bahasa dan penggunaan dua bahasa atau lebih tidak sesuai dengan aturannya. oleh karena itu sebaiknya hindari interferensi bahasa dalam penggunaan bahasa melihat dampaknya yang begitu besar bagi bahasa indonesia.

BAHASA DAN RAGAM BAHASA

BAHASA
Bahasa adalah alat yang digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi antar sesama manusia,pada dasarnya hanya manusia yang memiliki bahasa sedangkn binatang tidak.banyak bahasa didunia ini termasuknya indonesia yamg memiliki banyak bahasa daerah namun bahsa yang digunakan oleh penutur indonesia adalah bahsa pemersatu yakni bahasa indonesia yang telah ditetapkan pda sumpah pemuda 28 oktober 1928.
mempelajari bahasa indonesia sering dianggap mudah namun pada kenyataannya sendiri bahasa indonesia sangat sulit dan rumit karna saya sendiri sedang menggelutinya,para pelajar sering menganggap remeh bahasa indonesia mereka menganggap"ah bahsa indonesia ini gampang,kan kita sudah mempelajarinya sejak lahir" namun ternyata mereka disulitkan oleh bahasa yang mereka kenakan sendiri,karna bahasa itu dapat diputar hingga kita sendiri tidak mengerti maknanya,hal ini sama seperti ungkapan satu kata beribu makna namun kata-kata itu sendiri adalah harimau bagi manusia.dari yang pernah saya baca kata adalah jiwa,kata adalah cermin,kata adalah milikmu biarkan ia mewakilkan apa yang ada di benakmu.

RAGAM BAHASA
bahasa indonesia memiliki banyak varian dari segi pemakainya,sebut saja ragam bahasa baku yang merupakan ragam bahasa yang digunakan pada situasi formal,bahasa baku disebut juga bahasa standar,dikatakan standar karena bahasa baku merupakan ragam resmi yang digunakan oleh kalangan berpendidikan untuk berkomunikasi.ragam baku tentunya sesuai dengan kaidah penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar. prioritas mengenai bahasa yang baik dan benar ini berbeda,bahasa dikatakan baik bila bahasa itu sesuai dengan situasi dan kondisi seperti halnya bila seseorang berbelanja dipasar tentunya hanya menggunakan bahasa yang mudah dipahami bukan menggunakan bahasa indonesia yang baku oleh karenanya bahasa ini dikatakan baik. bahasa yang benar tentunya merupakan bahasa indonesia yang sesuai dengan EYD dan dianggap sebagai bahasa yang benar dalam penggunaannya. ada paradigma yang mengatakan bahasa yang baik belum tentu benar namun bahasa yang benar sudah pasti baik. selain ragam bahasa baku juga dapat ditemukan ragam bahasa tidak baku,ragam bahasa tidak baku ini timbul karena penggunaan bahasa yang berbeda dikalangan masyarakat dengan mencampur adukkan dengan bahasa daerahnya atau bahasa ibu mereka. sifat mempengaruhi ini dapat menimbulkan kekacauana dalam berbahasa, serta dapat menimbulkan bahasa yang lain. contohnya timbulnya bahasa slang , bahasa slang adalah bahasa yang timbul dari suatu kelompok masyarakat biasanya kalangan remaja yang menjadikan bahasa tersebut tren dan akan hilang seiring berjalannya waktu, bahasa slang dapat pula disebut sebagai bahasa gaul, karena penggunaannya hanya berlaku pada waktu tertentu saja setelah itu akan hilang dengan sendirinya. contohnya seperti kata: cape, deh!, so what gitu loh!, kacian deh elo! dan lainya yang merebak pada waktunya. namun kini menghilang diganti dengan kata-kata baru yang lebih populer seperti "gitu aja kok repot" "kata papa TB" dan lainnya. penggunaan ragam bahasa di tengan kehidupan masyarakat berbahasa memang dirasakan penting karena selain sebagai alat untuk berkomunikasi juga sebagai kekayaan yang tak terhitung jumlahnya, namun sebagai warga yang berbudaya tidakkah kita perlu menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar sebagai cerminan berbudaya masyarakat indonesia. jangan hancurkan bahasamu sendiri.